Selasa, 28 September 2010

haa iki Kok Ribut???

Selasa, 28/09/2010 16:00 WIB
Genangan Air Bertambah Gara-gara Sampah Kulkas dan Kasur
Andri Haryanto - detikNews


 
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai hal untuk membersihkan saluran air demi mencegah banjir, apalagi November telah memasuki musim hujan. Tetapi bertambahnya titik dan tinggi genangan tak bisa dihindari sebab sampah yang menyumbat saluran air terus bertambah.

Demikian tanggapan Wagub DKI Jakarta, Prijanto, tentang bertambahnya jumlah titik genangan air di jalan-jalan protokol di Jakarta yang menyebabkan kemacetan saat hujan deras. Dia ditemui usai Rapat Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (28/9/2010).

"Kaitannya jelas dengan sampah, sekarang ada kulkas dan kasur nyangsang (tersangkut) di pertigaan. Kalau terjadi genangan, ya itu karena yang kesumpel-sumpel (menyumbat) itu," kata Prijanto.

Karena jumlah sampah rumah tangga yang terus bertambah, maka tetap ada kemungkinan suatu saat jumlah titik dan tinggi genangan ikut bertambah. Bahkan ada pula titik genangan yang karena cakupan wilayahnya sudah jadi sedemikian luas dan lama surut, maka sudah dikategorikan sebagai daerah banjir.

"Kalau yang di Jl Denpasar dan Jl Thamrin, itu genangan. Arealnya sempit dan cepat surutnya," sambung Prijanto.

Namun demikian, ditegaskannya bahwa Dinas PU DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya guna mencegah berubahnya titik genangan di ruas jalan-jalan protokol menjadi daerah banjir. Di antaranya adalah pelebaran gorong-gorong yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

"Sekarang yang di Jl Wahid Hasyim dan Jl Thamrin, akan kita perbesar (ukuran gorong-gorong) dari 1x2 meter jadi 3x4 meter," jelasnya.

Menyinggung kesiapan penanggulangan bencana, berdasar laporan semua wilayah dalam kondisi siaga sebab memang selalu ada koordinasi antara Walikota ke Kodim dan Polres setempat. Baik untuk penyelamatan korban banjir dan penyaluran bantuan pangan ke titik-titik pengungsian.

"Dulu kita titip beras di gudang Bulog di Kelapa Gading, kalau di sana banjir jadinya beras susah keluar. Sekarang kita punya gudang sendiri di Cipayung yang siap dikirimkan kapan saja," jelas purnawirawan perwira tinggi TNI ini.

(lh/nrl)

Sumber : http://www.detiknews.com/read/2010/09/28/160039/1450468/10/genangan-air-bertambah-gara-gara-sampah-kulkas-dan-kasur?991101605 

>>> Sebagai pejabat yang paling bagus dari pada bersuara dengan nada lebih banyak ngelesnya, mending berkeja dengan diam, berusaha dengan keras mengatasi persoalan sesuai kemampuan dan kewenangannya.<<<<<<<<<<<<< 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar